nusakini.com - Internasional - Beberapa grup K-Pop telah mengumumkan tanggal penyelenggaraan konser mereka setelah peraturan COVID-19 di Korea Selatan mulai diringankan.

Hingga beberapa minggu lalu, penyelenggaraan acara musik atau konser oleh bintang K-Pop diadakan secara virtual dan tanpa kehadiran penggemar secara langsung. Namun, pemerintah Korea mengumumkan pada tanggal 11 Juni bahwa acara olahraga dan hiburan sudah diizinkan untuk memiliki penonton hingga 4.000 orang. Sebelumnya, jumlah penggemar hanya diizinkan maksimal 99 orang saja. Perusahaan penyelenggara konser akhirnya sedang bersiap untuk mengadakan konser langsung.

• MAMA 2022 akan Digelar di Jepang Bulan November
• Korea Utara Tolak Tawaran Bantuan Ekonomi yang 'Tak Masuk Akal' oleh Korea Selatan
• Presiden Korea Selatan Minta Maaf atas Ketidaknyamanan yang Ditimbulkan oleh Banjir
• Perawat di Korea Selatan Didakwa 6 Tahun Penjara setelah Jatuhkan Bayi yang Sebabkan Kerusakan Otak Permanen
• Penjualan Album K-Pop Terus Pecahkan Rekor

Grup K-Pop WJSN atau Cosmic Girls dikabarkan akan mengadakan jumpa penggemar atau fan meeting berjudul 'Welcome to WJSN's House' pada tanggal 10 Juli. Mereka akan bertemu dan membawakan lagu-lagu mereka di hadapan 350 orang penggemar di aula YES24 di distrik Gwangjin, Seoul. Perusahaan penyelenggara NC SOFT mengatakan mereka berharap penggemar menunjukkan antusiasme mereka pada acara yang hanya diadakan secara langsung ini.

Pada tanggal 17 dan 18 Juli, grup boy band Golden Child akan melaksanakan konser mereka yang berjudul 'Summer Breeze' di Blue Square Mastercard, Seoul. Menurut agensi mereka, konser ini juga akan ditayangkan secara langsung bagi penggemar-penggemar yang tidak bisa hadir karena batasan maksimal jumlah penggemar dalam lokasi konser.

Penyanyi solo Ha Sung-woon juga akan menyelenggarakan konser pada tanggal 24 dan 25 Juli di KSPO Dome, Seoul. Lalu ia akan melakukan touring dengan mengadakan konser di Gwangju pada 31 Juli, di Busan 7 Agustus, dan di Daegu 21 Agustus.

Peringanan peraturan oleh pemerintah akan memberikan dampak yang besat terhadap industri K-Pop. Banyak agensi-agensi yang berada di 'ujung tanduk' karena tidak bisa mendapatkan penghasilan utama mereka, yaitu konser langsung. (dd)